JABAR EKSPRES – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap menjaga netralitas dan tegak lurus terhadap aturan dan perintah pimpinan. Sikap ini juga harus ditunjukkan dalam Pemilu 2024, TNI tetap menjaga netralitasnya serta mampu menjaga keutuhan bangsa dan negara. Tidak hanya di tingkat pusat, tetapi hingga ke wilayah di jajaran Kodim 0613 Ciamis.
“Setiap prajurit TNI di Kodim 0613 Ciamis tidak boleh memberikan simbol atau tanda yang mengarah ke partai politik tertentu. Prajurit TNI khususnya Kodim 0613 Ciamis, wajib menjaga netralitasnya dalam Pemilu 2024,” ujar Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Senin 20 November 2023.
Tak hanya itu, kata Letkol Inf Wahyu AR, Kodim 0613 Ciamis sudah menyebarkan banner di setiap posko yang berada di Koramil-Koramil untuk pengaduan netralitas. Ia juga meminta kepada masyarakat agar berperan aktif dan melaporkan jika ada keperpihakan oknum TNI dalam Pemilu nanti.
“Apabila ada anggota TNI yang tidak netral di wilayah Kodim Ciamis yang meliputi wilayah Kota Banjar dan Ciamis, silahkan masyarakat untuk melaporkan pengaduan ke posko yang sudah kami siapkan di setiap Koramil. Jika memang benar ada dan terbukti, maka oknum anggota TNI yang melanggar akan kami proses pidana militer sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Darat,” tegasnya.
Dandim juga mengingatkan dalam melaksanakan tugasnya, prajurit harus tegak lurus sesuai dengan aturan. “Sekali lagi, TNI tidak boleh memihak kepada salah satu calon partai politik. Hal itu agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” tutur Perwira Menengah TNI AD lulusan Akademi Militer tahun 2003 itu.
Terkait kondusifitas wilayah, Dandim menjelaskan bahwa saat hari pencoblosan tiba pihaknya telah menyiapkan ratusan personel untuk membantu pengamanan di TPS. Tidak hanya dari jajaran Kodim 061 Ciamis, pihaknya akan mendapatkan bantuan dari prajurit Batalyon yang ada di wilayah Kodam III Siliwangi.
“Pengamanan TPS kita sudah persiapkan 500 personel untuk membantu membackup pengamanan di TPS. Kita juga mendapat perkuatan dari prajurit Batalyon yang ada di Kodam III Siliwangi. Kita pasti memberikan penekanan bahwa kita benar-benar melaksanakan pengamanan untuk menjaga kondusifitas di TPS dan kita harus netral. Karena dengan netralitas itu kepercayaan publik terhadap aparat dalam menunjang pelaksanaan demokrasi bisa berjalan,” kata Letkol Inf Wahyu AR. (CEP)